Rektor Universitas Hang Tuah (UHT), Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng. kembali mengukuhkan guru besar baru pada bulan Juli 2025. Guru besar yang dikukuhkan pada Selasa (08/7/2025) ini berasal dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK). Pengukuhan guru besar itu bertempat di Gedung Samudra Ganesha (GSG-UHT).
Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng. Rektor Universitas Hang Tuah mengutarakan, menyampaikan bahwa selama satu tahun terakhir, universitas telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Disebutkan dia, terdapat peningkatan jumlah dan mutu riset, penguatan kerja sama internasional, serta kemajuan dalam tata kelola dan sumber daya manusia menjadi beberapa pencapaian utama.
Sementara dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Nurul Rosana, S.Pi., M.T., memaparkan pentingnya inovasi teknologi Perikanan tangkap untuk keberlanjutan, tema yang diangkat sebagai bentuk komitmen terhadap upaya bersama membangun sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan efisien energi, serta mendukung cita-cita kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan global.

Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, M.M., dan sejumlah tokoh pendidikan dari dalam negeri.
Dalam sambutannya memberikan pesan bahwa gelar guru besar merupakan bentuk kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
Menurut beliau, para dosen dituntut tidak hanya produktif secara ilmiah, tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Di kesempatan tersebut, ia juga menguraikan program “Kampus Berdampak” Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), yang menekankan pentingnya nilai dan kontribusi nyata dari perguruan tinggi.